Wednesday, October 14, 2009

who were you?

this afternoon i got the tweet, and confirmed by a message from Doetztje...
i have to share something for the next date... waduh.. apa ya?
mncoba berpikir... dan berpikir... sambil ngelayout, otakku mncoba berpikir ato setidaknya kali kali aja dapet inspirasi dari apa yg sedang kukerjakan waktu itu... pas nyetir mobil juga sama... kiriii kanaaan kulihat sajaaaa.. mobil semua ternyata.. maklum jakarta macet bo... gara gara macetnya jakarta ini aku futsal telat 20 menit.. padahal total maen cuma 1jam, dan yg maen ganti2an... hu uh.. Begitu juga di futsalan... mencoba kutajamkan instingku menangkap hal hal kecil yang bisa berarti besar....

hasilnya?

nothing...
hiks hiks hiks....

akhirnya... sepulang dari futsal kubuka lah apel putih ku yang dari tadi terduduk lesu di meja kerjaku ini...

kubuka kembali semua tulisan blogku.. dari yg masih ngeblog di friendster, trus blog yang di blogspot.. sampe blog terbaru, blog khusus contemplations ku ini...

ada hasil?

buat jumat ntar si... masi belum juga hahaha (kecuali udah putus asa, aku udah berniat nggabungin dua tulisan di blogku yg masi rada rada nyambung hahaha.. biar panjang) maklum.. mnulis di blog ini, kebanyakan basa basinya daripada intinya hahaa... biasanya aku nulis cuma dengan 1 inti... kalopun ada poin2.. tetep yg di highlight ya 1 poin doang ahahahha...

tapi ada satu hal mnarik waktu aku mbaca mbaca blog blog lama ku

walopun tulisanku sendiri.. ada beberapa i dont remember i wrote that.. hahaha

dari tulisanku yang "God must be crazy", "left right left right left right", "lost in translations" hahahaha... i found it funny and mikir "iya ya.. aku pernah kpikiran hal hal ini ya.. aku pernah nulis kayak gini ya... aku pernah mngambil keputusan untuk gini ya...." hahahaha feels like knowing myself even more...

trus tb tb jadi keinget satu quote dari heroes yg baru (4b) yg udah kutweet bbrp hari yg lalu
"Life changes. We have to change with it. Sometimes you have to remember who you were, to figure out who you want to be..."

(you know what, pas aku search di tweet deck ku, banyak lho yg ngetweet this quote hahaha)

from what i wrote...
i figure out that i always wanted to be His child...
to have His plan on my life, always
to be in His way
to make decisions and surender to God...

mgkn itu something i figure out about who i want to be...

I miss who i was


then i tried to remember who i was... lebih lama lagi...
baca blog yg bner bner dah jadul

pas jaman kuliah

hahahhaa.. it was fun
walopun tulisanku disitu ga jelas blassss...
(yg ini juga ga jelas si hahahaha)

dari tulisan2ku yg itu i figure out i was a very happy person... a positive thinker...
hahahaha jadi aga beda ama skarang..
skarang si hepi hepi aja si tapi kayaknya dulu lebih hepi... i was a VERY VERY happy person....full of joy...

trus ada satu frase yg sering (hampir slalu) kupake di stiap postinganku...
phrase yg aku ciptakan pas aku bikin tugas dkv 5 (portfolio)

"laugh lift life"

hehehehe....

i miss my belief

i think tonight He teach me to be who i was (in a positive way)
to be a Happy/joyfull, positive, Faithfull one

God must love me so much..
He never stops to remind me how unique i am..
and how much he loves me

....


(PS: buat jumat apa ya? pe er banget neh hahahaha gawat gawaaaat)

Sunday, October 11, 2009

what a looooong story


Desember 1995,

Liburan Natal yang panjang bagi seorang anak kecil yang baru duduk di bangku SD kelas 5 merupakan hari hari yang sangat dinanti nanti… terutama buat anak kecil di desa kecil dengan imajinasi yang besar. Papa mama yang selalu menjaga toko tiap tiap harinya memang jarang ngajak anak kecil ini untuk berwisata. Tapi lain halnya dengan desember 1995.. Akhirnya impian untuk berwisata waktu liburan tanpa harus membantu papa mama nya di toko pun terwujud. Dengan sebuah kesempatan dari paman dekatnya dan keluarga keluarga dari mamanya itu akirnya si kecil ini pun punya hal untuk diceritakan di kelas bahasa yang biasanya sehabis libur panjang memaksa tiap anak SD menceritakan pengalaman berliburnya.
Malang, memang bukan sebuah kota yang jauh dari jember. Tapi berwisata dan berlibur di kota lain dengan serombongan orang (keluarga besar) akan selalu menjadi cerita dan kenangan yang menyenangkan buat anak kecil berusia 10 tahun.
Pagi itu tanggal 28 Desember 1995 si kecil ini demam dan flu, Papa dan kakak terbesarnya pun sedikit tidak enak badan. Demam ini membuat si kecil sangat sedih dan kecewa. Kekecewaan ini pun semakin berlipatganda ketika dia mendengar papa mamanya menelepon pamannya dan anggota keluarga besar lainnya untuk batal ikut dalam perjalanan wisata ini… Malam itupun dia berubah dari anak yang nakal menjadi anak yang sangat patuh. Dia minum obatnya teratur, dia tidur lebih awal dengan harapan besok paginya dia sembuh dan masih sempat untuk ikut dalam perjalanan wisata itu. Perjalan wisata yang sangat diidam-idamkannya.
29 Desember 1995, pukul 06.00…. “YYYEEEEEYYYY” sambil melompat girang, si kecil bangun dari tidurnya dan merasakan badannya ga lagi berat seperti apa yg dia rasakan hari sebelumnya. Melompat dari tempat tidurnya dan berlari sekenceng-kencengnya ke arah papa mamanya yang masih baru saja terbangun…
“MAMAAA,,,,,, PAPA…. Adek sembuuuuhh.. ayo ke Malang… yeyyy.. ke malang… yipppiiii ke malang” sambil melompat lompat kecil dia merasakan kegembiraan yang luar biasa. Merasa dirinya telah menang dari demam sialan yang dialami kemaren. Seperti layaknya sebuah tim gurem di Indonesia yang berhasil mengalahkan tim besar seperti Barcelona. Melompat, menari nari dan berteriak membangunkan seisi rumahnya untuk segera bersiap ke Malang…
“Adeeek…. Kayaknya kita ga bisa pergi deh.. tuh liat Papa lagi ga enak badan.. Kakak juga tuh….” Kata Mama sambil berusaha untuk tidak membuat si kecil kecewa berat. Tapi yang namanya anak kecil tetap lah anak kecil… tawa riang yang membuat seisi rumah bangun pun menjadi sebuah teriakan kemarahan penuh kekecewaan…
“AAAARRRRGGHHH… GA MAU!!! Pokoknya Adek mau kita pergi… Papa ama Kakak minum obat sajaaaa…..” setengah jam berlalu dengan teriakan dan rayuan manja penuh emosi dari si kecil.
Akhirnya Papa yang memang sudah berjanji untuk berlibur di natal itu memutusan untuk tetap berangkat. Kakaknya yang masi duduk di bangku SMP pun memang sebenarnya masih pengen ikutan.
Sekali lagi kemenangan itu kembali direbut oleh si kecil… Papa Mama 2Kakak dan si kecil ini pun segera bersiap untuk menyusul kelurga besar lainnya. Seperti rencana awal kitapun berangkat dengan 2 mobil bebarengan. Kijang P1264RF papa pun akan diisi dengan Papa, mama, 2 Kakak, 3 sepupu(yang masih kecil kecil) dan satu bibi. Tentunya dengan supir. Mobil yang berkapasitas 9 orang itupun dipaksa menampung kemampuan maksimalnya. Sedangkan mobil satu lagi ialah mobil paman yang diisi oleh si kecil dan sepupu si kecil yang seumuran dengannya(sebut saja namanya Edric), adik sepupunya, Paman dan Bibi.
Berangkat beriring- iringan, tiba –tiba setelah melewati Probolinggo, mobil Kijang tidak muncul muncul, ditunggu beberapa lama di sebuah pom bensin pun ternyata masih tidak muncul batang hidung Kijang Abu abu itu. Akhirnya mobil Mazda hijau ini pun memutuskan untuk menunggu di hotel yang telah dipesan beberapa hari sebelumnya. Baru saja check in, dan memasuki kamar hotel tiba tiba…RRRIIIIIIIINGGGGGG… suara telepon kamar hotel berdering…
“HAH?? Dimanaaa?? Trus skrang ada di mana???”
telepon ditutup dan tiba tiba paman dan bibi berbincang dalam bisikan dengan raut muka cemas. Si kecil yang emang masih sangat kecil dan bodoh, tidak merasakan hal yang aneh sedang terjadi… tiba tiba, bibi dengan sangat perlahan dan lembut berkata….”Adek… mobil papa kecelakaan di probolinggo, sekarang sedang di bawa ke rumah sakit di surabaya… tapi ga papa kok… sudah ditangani oleh dokter” Si kecil pun mengangguk masih tanpa perasaan ketakutan. Dalam benaknya kecelakaan dan rumah sakit adalah hal baru. Baginya itu hanya sekedar pertolongan. Berdasarkan apa yang dipelajarinya di bangku SD, Rumah Sakit ada untuk menolong. Jadi dalam alam pikirannya pun “kalo mereka di RS berarti aman lah.. ya udah lah yuk kita kesana ngliat….” Bahkan di perjalanan menuju ke Surabaya, mereka sempat mampir ke sebuah restoran untuk makan siang. Si kecil dan Edric masih sempat bermain action figure X Men yang mereka dapatkan sebagai hadiah dari snack yang mereka beli di restoran itu. Si kecil mendapatkan Magneto, sedangkan si Edric mendapatkan Wolverine.
Satu jam kemudian sampe lah mereka di rumah sakit RKZ Surabaya. Dilihatnyalah Mama yang sedang duduk di kursi roda sambil tangannya dibebat oleh perban dan menangis memeluk si kecil… Si kecil mulai bingung… Apa yang terjadi? Bukannya mereka sudah aman berada di rumah sakit?? Terdengarlah perbincangan Mamanya ini dengan pamannya sambil dipenuhi isak tangis, “Papa parah banget, Robert(sepupu si kecil yang masih berusia 6tahun) pun demikian…”
Barulah si kecil sadar dan terduduk lemas mendengarkan itu… keegoisannyalah yang mnyeret keluarganya ke tangisan menydihkan ini… dilihatnyalah kakak perempuannya yang duduk lemas, tapi tidak terlihat perban membebat dia seperti membebat Mamanya. Duduklah si kecil di sebelah kakaknya itu….duduk diam tanpa bicara…

3 hours earlier…

Pak Ratiman, supir langganan yang biasa di sewa oleh keluarga si kecil ini memang terkenal suka ngebut dan aga sedikit bandel… Libur natal memang slalu membuat jalanan padat dan ramai akan kendaraan. Terutama jalur jalur utama seperti jalur utara dan jalur selatan yang dilalui keluarga si kecil ini menuju ke Malang.
Probolinggo, Jalanan jalanan yang ga terlalu besar, hanya cukup untuk 2 mobil yang berhadapan ini seringkali mengundang beberapa supir tertarik untuk segera menyalip mobil di depannya supaya tidak terlalu lama berada di jalanan macet itu. Begitu juga dengan Pak Ratiman yang memang suka lepas emosi.
Dilihatnyalah sebuah celah di depannya untuk menyalip Bus antar kota yang menghalangi jalannya… denagn sigap dia membelokkan setirnya serong ke kanan… mulai disusul lah kecepatan si Bus…. Hampir sejajar, dari kejauhan terlihat sebuah truk yang berjalan ke arah sebaliknya, ke arah mobil Kijang abu abu itu… “Ratiman, ga sempet…balik aja… tahan dulu…”
“Aaahhh.. sempet kok… masih jauh itu truk….”
Ya… memang berdasarkan kesaksian kakak tertuanya dan papa, truk itu memang masih agak jauh dan masih sempat disalip kalo yang disalipnya ini bukanlah bus antar kota, yang memang terkenal brengsek.
Masih nempel dalam ingatan si Papa sampai sekarang, ketika dia menoleh ke bus itu, dilihatnyalah si supir bus yang sedang menyeringai.. mengejek… sambil menambahkan kecepatan busnya… beberapa saat pun Kijang dan Bus ini berusaha saling mendahului… Yang tentunya di satu sisi, truk tadi terus mendekat… semakin mendekat dan terus mendekat…

1 minutes earlier

kakak perempuan si kecil, sebut saja namanya Dina, yang duduk di samping mama di bangku tengah bersama bibinya.. sedang asik bercengkerama, sambil memegang kue kering yang dibeli di jatiroto… sambil becanda tawa, dia mencoba mencari cabe di kotak kue… Kue kering jatiroto ini memang oke dimakan dengan cabe… diambilnyalah 2 cabe.. siap siap dia memakannya… tiba-tiba terdengarlah suara benturan dan……..gelap…….

Sampe akirnya Hidung Kijang sudah sedikit di depan bus, tapi terlambat….. Truk sudah di depan mata…. Ratiman, dengan reflek menyelamatkan dirinya membanting setir ke arah kiri…Di hantamnyalah Bus brengsek tadi…. Hantaman keras Bus menghajar Kijang abu abu kotak itu, mendorongnya ke pinggir jalanan, tempat diparkirnya beberapa truk… Truk truk tak bersalah itupun ikut menjadi korban sekaliguspenambah kerusakan pada Kijang… 2 kali menghantam truk parkir.. Kijang abu abu itu akirnya berhenti….
Dina yang masih kebingungan, tadi dia masi memegang kue dan 2 cabe sekrang dia sudah berada di jalanan yang dipenuhi banyak orang… dilihatnya ke samping… Mama.. sedang menangis… memegang tangan kirinya yang hanya bisa berayun dari pangkal tangannyaaa sambil berteriak “mana adeek? Mana addeeeek???” … Bibi yang berteriak teriak melihat anaknya Robert yang tak sadarkan diri dipenuhi darah… Suasana panik, ketakutan, sedih dan putus asa memayungi pinggiran jalanan Probolinggo.

5 minutes later…

Ambulans, suster dan paramedic yang bertugas pun dengan sigap memberikan pertolongan kepada papa yang setengah sadar…
“Maaf bu, mau dibawa ke RS mana bu? RS Adi Husada ato RKZ?” paramedic berusaha memberikan keputusan ini ke mama yang sedang mendampingi Papa bersama Kakak tertua laki si kecil, sebut saja namanya Iwan… Takut akan papanya tidur dan ga kembali, dia berusaha untuk terus membangunkan Papa setiap kali mau tertidur.
“Pa… mau ke Adi Husada, ato RKZ?” bisik mama ke telinga papa.
“RKZ” Papa menjawab singkat…

3 hours later…
“Ya sudah dok… diamputasi saja. Saya di sini yang akan mengambil keputusan. Biar saya yang bilang sama keluarga.”
Paman sebagai Lelaki tertua yang ada di sana diperhadapkan dengan pilihan tangan dipertahankan dengan kemungkinan infeksi dan mautpun menjemput atau amputasi tangan kiri dengan kemungkinan selamat jauh lebih besar.
Papa yang duduk di samping pak ratiman bersama Iwan, adalah korban paling parah dalam insiden ini, berusaha melindungi anak Sulungnya itu, papa menutupi badan Iwan dengan badannya sendiri. Tangan kirinya tidak lagi terlihat seperti tangan, melainkan seperti onggokan daging bercampur tanah, pecahan kaca dan besi besi kecil.13 rusuk papa patah. Darah pun mengucur seakan ga mau berhenti.
Sepasang suami istri yang tidak dikenal oleh keluarga ini, dan bahkan sampe saat ini pun tidak diketahui siapa mereka, seakan akan menjadi utusan Tuhan dengan berada di RKZ dan kemudian mencarikan darah yang sama dengan darah milik Papa yang susah didapat dan RS kehabisan darah dengan tipe yang sama. Seperti malaikat mereka muncul di hadapan keluarga si kecil. Biasanya RS Adi Husada akan menjadi pilihan utama buat orang orang, dan ternyata waktu papa bilang “RKZ”, papa bener bener ga sadar dan ga pernah merasa demikian. Dan ternyata di RKZ sudah disediakan utusan Tuhan untuk membantu keluarga si kecil.


1year later, Desember 1996
Seorang lelaki gagah yang dulunya seorang pelatih karate, yang sangat bangga dengan kemampuan fisiknya, sekarang berdiri di depan banyak orang hanya dengan satu tangan, di depan mimbar menceritakan betapa Tuhan telah memegang tangannya ketika dia sudah di ujung maut.
Sewaktu muda, Lelaki yang tidak lain adalah Papa si kecil, pernah meminta kekuatan dari dukun sakti. Diberikan sebuah susuk di kepalanya… dan dicoba dipotong tangan kirinya dengan sebuah golok… Tidak mempan…. Dan sekarang tepat di garis yang sama golok itu mencoba memotong tangan Papa, di situ pulalah tangannya berakhir di meja operasi dokter. Tanda telah dibuangnya kuasa kegelapan dalam tubuhnya.. telah dipindahkan oleh Tuhan yang seharusnya maut menjadi mujizat….
Semua orang yang melihat langsung kejadian itu ato melihat foto mobil Kijang itu pasti berpendapat “pasti mati yang duduk di depan itu” kursi penumpang sudah nempel dengan bodi mobil… artinya siapapun yang duduk di situ pasti kegencet….God can do what others think cant be done.

14 years later
Ya… si kecil itu adalah aku….
Salah satu penyebab kecelakaan tragis itu memang aku. Beberapa tahun aku merasa bersalah atas hilangnya tangan Papa.. walaupun aku tau mereka ga pernah sekalipun menyalahkan aku.. tidak sekalipun bahkan terpikirkan oleh mereka bahwa aku penyebabnya.
Bahkan mereka bersyukur semua itu terjadi. Papa dan Mama, serta seuruh isi keluarga kami jadi lebih tau apa arti hidup, seberapa hidup itu sangat pendek dan hanya Tuhan lah yang bisa mengaturnya.
Kemaren di gereja, Laura melihat plafon gereja...terus berpaling ke gw, dan bertanya
dengan hati-hati,
" Juwet, sori gw penasaran..soal si Oom (bokap lo) emang pernah kenapa
?" sembari memegang lengan nya untuk memperjelas pertanyaannya.
She suddenly remember my dad because Upper Room' ceiling... And i told her the story...

Dan di saat yang sama itulah aku ngrasa sangat bersyukur sama Tuhan. Aku si kecil yang egois dan bodoh itu pasti ga tau apa yang akan kualami tanpa papa jika bukan Tuhan yg nolong. Aku sadar, bahwa Tuhan memberikan ujian kepada tiap anaknya seprti apa yang bisa kita pikul.
Aku baru sadar kalo saja papa ga ada waktu itu.. aku ga akan berdiri di sini.. aku mungkin ga akan berada di jakarta, aku mungkin bahkan tidak akan menulis di blog ini…
God is so good…

May this story can bless you…
GBU

Thursday, October 8, 2009

what a warning...

it has been a week since the last time i worte huhuhu
seminggu tersibukkan dngan acara date buat ntar malem dan besok untuk outing d cimanggis.
dan harus diakuin juga sempet bbrp kali bolong hiks hiks...
no need to sorry anymore.. time to make it right...
ada 3 hal yg kepikiran dalam seminggu ini (yg masih tak inget si...)

1st, satu hal yg diomongin ama ps mark connor minggu kmaren di kotbah.
(ada 3 hal si sbnernya tapi gw pengen blajar lebih di nilai yg ini)
kita sering scara ga sadar memberikan nilai yg berbeda pada tiap tiap orang. Sometimes u give an 8 to somebody. when u meet an 8 buddy u will "YOOWW.. My MAAANNN.. what are u doin here...wah... bla bla bla.." when you meet a 6 buddy, u will... "Haiii.. Apa kabar?" sambil sdikit senyum. when you meet a 3 buddy, u will "hei." sambil melengos pergi ato bahkan kalo ktemu a minus5 buddy maybe u will, "HEY!!! HOW DARE YOU MUNCUL DI DEPAN MATA GW LAGI??? HAH???"

those are human... react differently to different people... but, Tuhan ga sama... Yesus mati ga cuma buat org yang serve him very good lho.. Jesus always gives a 10 to anybody. pengorbanannya buat kamu, buat aku, buat mother theresa, buat warno(supir tetangga), buat Geoge Bush, buat Osama, buat noordin, to anyone....tinggal siapa yg mau nerima aja... tapi intinya adalah Tuhan ga membedakan manusia...He loves us no matter what.
we have to love people more.. give 10 to anybody...

2nd
hari slasa kmaren pas mau mulai saat teduh aku ambil gitarku dan nyoba nggenjreng nggenjreng dengan kunci seadanya trus nyoba dengan nada seadanya juga. but somehow what i felt that afternoon was amazing...very amazing... hanya dengan 2 kunci, Amaj7 dan D7... aku mrasa sukacita.. bersyukur banget ama adanya Tuhan yg slalu di sisiku... i think it's been very long time since last time i felt that feeling...
seringkali kita tll sibuk dengan apa yg kita lakuin sampe lupa kalo ada Dia di sisi kita. kapanpun dmanapun...

3rd.
ini yg kubaca kmaren, Luk 12:35-48
it's like a warning for me. maybe it will be for u too...
Berjaga jagalah senantiasa.
Barangsiapa tahu kehendak tuannya dan tidak mengadakan persiapan dan tdk melakukannya, dia akan mendapatkan banyak pukulan.
Barangsiapa tidak tahu tuannya akan datang dan dia melakukan apa yg harus mndatangkan pukulan, dia akan mendapatkan sedikit pukulan

wow.. i think it's a warning for us.
we've known a lot of things... Kita tahu apa yg mnjadi kehendak Tuhan kita, but maslahnya apakah kita udah bersiap? apakah kita udah mlakukannya?
Banyak pukulan lho yg akan dateng kalo ga...

it is a warning for me.. indeed..
so let's GET PREPARED..mulailah dengan hal yg paling kecil.. DISIPLIN (hohohoho PE ER banget neh buat aku hahahaha)

GBU

Thursday, October 1, 2009

What is happiness to you?

Semalem sebelum tidur, Tivo di kamarku menayangkan Vanilla Sky...
Sebuah film penuh intrik, dan teka teki sampai akir ceritanya.
Karena ngantuk aku ga bisa nonton film ini lagi semalem. tapi ada satu kata yang menarik yang diontarkan Cameron Diaz kepada Tom Cruise di mobil sesaat sebelum Cameron menjadi out of control, raging, marah marah dan ngebut ga jelas sampe akirnya mereka nabrak.
apa kata kata yang membuatku kpikiran ttg hidup ini? (widish... tentang hidup jek hahaha.. berat amaat)

"what is happiness to you, David?".... "to me, it's happiness... Being with you..."

then i wondered... (refer to my juwt soul post, we have to know what is in His mind to love Him, to seek Him.) what is happiness to God? what is happiness to me?

sejujurnya sih emang blum tau dengan pasti apa jawaban dari pertanyaan itu. tapi ada satu hal yg mgkn bisa masuk ke pencernaan otakku ini.

Mat 16:13-20
Crita tentang Petrus yang ditanyai Yesus: "Siapakah Anak Manusia itu?"
Petrus pun menjawab, "Mesias... Anak Allah yang Hidup", lalu Yesus pun bilang, "Berbahagialah engkau SImon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kpd mu, melainkan Bapa di sorga"
sbnernya masih bingung aku hubungannya berbahagia ama ngomong Engkau adalah Mesias ini apa.. trus aku mncoba mncari yang bahasa Inggrisnya (NKJ)
Berbahagialah di versi NKJ diterjemahkan sebagai blessed....
then i remembered about ayat 2 yang isinya berbhagialah orang yang bla bla bla... karena mreka yang empunya bla bla bla... (kalo jaman SD dulu dikasi tau ama guruku, ini disebut Sabda Bahagia, kalo di alkitab di tulisnya Ucapan Bahagia)
Mat 5

kata berbahagialah di ayat ini pun diterjemahkan sebagai "blessed" di NKJ version
mgkn bahasa Inggrisnya emang itu ya? kalo bukan itu apa dong? happied? hehehehe

blessed is something that related to God... because God blesses all the time...
kesimpulan ku sementara ialah berbahagia ialah tau apa yang dimau Tuhan... always related to God... that's happines, to be with Him...

Kemudian di pasal 5 itu sebenernya hal ucapan bahagia dilanjutkan dengan garam dan terang dunia.. apakah ini suatu hal yg berkesinambungan???
i think so...

garam dan terang dunia ialah tujuan manusia itu hidup. terutama tujuan orang percaya.. "Jika garam itu menjadi tawar,dengan apakah dia diasinkan? tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." hal apakah yg lebih menyedihkan selain hidup hanya untuk dibuang dan diinjak orang? tidak berguna dan tanpa tujuan...
sebaliknya, menjadi garam dan terang dunia, menjadi dibutuhkan, menjadi pengaruh dan menjadi bercahaya... bukankah itulah kebahagiaan?

so what is happiness?
what i learn today is...
to be with Him, and have the purpose of Him in my life...

now now...

Are you Happy?

GBU